kabar menyedihkan datang dari kawasan sawah besar,Jakarta Pusat
diberitakan bahwasannya telah terjadi pembunuhan keji terhadap seorang balita,yang disinyalir dilakukan oleh seorang remaja putri,yang tidak lain adalah tetangga korban itu sendiri.
diketahui bahwasannya perbuatan keji tersebut dilakukan pelaku pada kamis dini hari,hal tersebut dilakukan di kediaman pelaku di kawasan sawah besar,Jakarta Pusat
satu hal menyeramkan adalah,usai membunuh korban yang masih berusia balita,pelaku dikabarkan sempat mengikat tubuh korban dan menyembunyikan jenazah korban kedalam lemari pakaiannya sendiri
hal ini sempat terungkap dari tangkapan layar di akun sosial medianya,sang pelaku dengan terang-terangan menulis sebuah status di facebook pribadinya,status tersebut berisi pengakuannya mengenai jenazah korban yang tersimpan di lemari pakaiannya.
Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku..banyak warga mencarinya..pak RW selaku polisi dan pak RT yang memeriksa rumah ku,seluruhnya tak ada satupun dari meraka yang menemukannya..tak ada satupun yang tau aku pelakunyaoke besok siap berserah diri
korban yang masih berusia balita tersebut memang sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga,bahkan pada malam hari tersebut sempat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan pihak berwajib,namun pada malam tersebut korban tidak ditemukan.
Baca Juga |
esok paginya seperti dikutip dari detik.com,Pelaku berinisial N akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan kepada polisi yang bersangkutan telah mengakui semua perbuatannya,
namun seperti tidak memiliki rasa bersalah,pelaku sempat memposting sebuah foto di akun sosial medianya,di sana dia memperlihatkan dan mengabarkan bahwasannya dia sedang menuju kantor polisi
pelaku sudah menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya,namun tidak ada tanda-tanda raut penyesalan dalam dirinya,ujar pihak kepolisian
setelah dikonfirmasi,pihak kepolisian pun membenarkan kasus ini,dan pihak kepolisian akan melakukan tes kejiwaan terlebih dahulu terhadap kondisi kejiwaan pelaku,pasalnya berdasarkan barang bukti yang dikumpulkan dari kediaman pelaku,ditemukan sejumlah hal-hal mengerikan yang ditemukan pihak kepolisian.
pelaku pembunuhan adalah seorang cosplayer.?
pelaku yang merupakan cosplayer dan pecinta jejepangan ini diperkirakan cukup aktif di berbagai komunitas cosplay indonesia,baik komunitas cosplay online ataupun offline,pelaku juga sempat memamerkan fotonya dalam bercosplay yang dapat terlihat di akun sosial medianya.
hal ini menjadi tamparan bagi dunia cosplay di Indonesia,karena dengan ramainya pemberitaan mengenai cosplayer pembunuh balita,dunia cosplay dan jejepangan di Indonesia cukup disorot,dan dianggap sebagai salah satu penyebab anak memiliki gejala psikopat.
pelaku memang beberapa kali menunjukan gejala-gejala psikopat,meski tidak secara frontal menunjukan,namun pelaku terkadang menunjukan gejala-gejala psikopat tersebut yang diunggah di akun media sosialnya
lalu apakah menjadi seorang cosplayer bisa membuat seseorang menjadi seorang psikopat ?
jawabannya tentu tidak,karena pada dasarnya menjadi seorang cosplayer itu hanya sebagai menyalurkan hobby,kondisi kejiwaan seseorang justru lebih terbentuk dari kondisi lingkungan terdekat pelaku,sifat bawaan pelaku,hingga kebiasaan pelaku dalam mengkonsumsi bacaan dan tontonan.
4 Comments